Dari awal Januari sampai dengan akhir Maret 2020, Mahkamah Syar’iyah Idi telah menangani sebanyak 215 perkara. Jumlah tersebut berdasarkan laporan perkara bulanan yang dirilis oleh kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Idi, yang diterima oleh redaksi pada Jum’at (03/04/20) pagi.
Ketua Mahkamah Syar’iyah Idi Mursyid Syah, S.Ag., melalui Panitera Muda Hukum Mahkamah Syar’iyah Idi Afwan Zahri, S.H.I., ketika dikonfirmasi oleh redaksi mengatakan, dalam bulan Maret 2020, sebanyak 43 perkara terdaftar melalui SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara) Mahkamah Syar’iyah Idi. Jumlah tersebut terdiri dari perkara perdata gugatan dan permohonan.
Perkara yang ditangani oleh Mahkamah Syar’iyah Idi dalam bulan Maret 2020 yaitu, sisa perkara bulan lalu sebanyak 92 perkara, dan ditambah perkara yang diterima sebanyak 43 perkara, sehingga jumlah perkara yang diproses Mahkamah Syar’iyah Idi dalam bulan Maret 2020 sebanyak 135 perkara. Adapun jumlah perkara yang dicabut dan diputus bulan ini sebanyak 57 perkara, total jumlah sisa perkara hingga akhir Maret 2020 hanya 78 perkara, ujar Afwan.
Jika digabungkan semua perkara yang diterima Mahkamah Syar’iyah Idi dalam kurun waktu tiga bulan ini, yaitu mulai dari awal Januari sampai dengan akhir Maret 2020 mencapai sebanyak 215 perkara. Dengan rinciannya yaitu perkara perdata gugatan sebanyak 169 perkara, perdata permohonan sebanyak 43 perkara, perdata gugatan sederhana 1 perkara dan perkara jinayat sebanyak 2 perkara.
Bahkan, sebelum penerimaan perkara secara manual ditutup sementara dalam upaya pencegahan virus covid 19, ada penambahan 2 perkara diawal bulan april, sehingga total perkara yang terdaftar di Mahkamah Syar’iyah Idi berjumlah 217 perkara.(DCB)