Please ensure Javascript is enabled for purposes of website accessibility


img_head
BERITA

Hari Terakhir Nizar Jalani Tugasnya Bersama MS Idi

Mar05

Konten : berita kegiatan
Telah dibaca : 700 Kali


Jum’at (05/03/21), menjadi hari terakhir bagi Nizar, S.Ag., dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Sekretaris Mahkamah Syar’iyah Idi. Pada hari terakhir ini juga, dirinya masih menyempatkan untuk menyelesaikan beberapa administrasi kantor.

Bapak Nizar, panggilan kesehariannya mulai karirnya sebagai abdi negara sejak 01 Maret 2991 dengan status sebagai CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) di Pengadilan Agama Idi (dahulu) sekarang Mahkamah Syar’iyah Idi. Setahun kemudian, dirinya resmi menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil). Mengasah dan menimba ilmu serta karirnya di Mahkamah Syar’iyah Idi sangat disukainya. Terlebih sejak ditugaskan sebagai bendaharawan, dirinya banyak mendapat apresiasi dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Selanjutnya, dirinya yang lahir di Idi (Aceh Timur) pada 18 Juli 1971, terus memfokuskan karirnya didunia peradilan. Pada tahun 1997, dirinya mendapatkan promosi menjadi Juru Sita Pengganti. Beliau pun, sejak pertama bertugas tidak pernah pindah tempat tugas. Untuk itu, diranya sangat berat meninggalkan Mahkamah Syar’iyah Idi, yang juga tanah kelahirannya.

Tahun 2002, dirinya dipercayakan untuk menjadi bendahara dikantor. Dan tahun 2004, dirinya diberi tugas sebagai panitera pengganti. Karirnya terus menanjak, sehingga beliau diberikan amanah sebagai Kepala Urusan Keuangan pada tahun 2006. Dan dari amanah itu, dirinya dipercayakan mengemban tugas sebagai Wakil Sekretaris Mahkamah Syar’iyah Idi pada tahun 2007.

Ditahun 2015, seiring perubahan struktrur organisasi dilingkungan Mahkamah Agung RI, dirinya kembali mendapatkan kepercayaan dalam melaksanakan tugas. Diamanahkan baginya dalam jabatan sebagai Sekretaris Mahkamah Syar’iyah Idi sampai dengan saat ini.

Kini, setelah mengabdi dan menjalan tugas selama puluhan tahun di Mahkamah Syar’iyah Idi, dirinya harus rela dan menjalani tugas di satuan kerja yang baru baginya. Mahkamah Syar’iyah Singkil adalah tempat tugas yang baru baginya dengan jabatan yang sama, hal ini sebagaimana dengan hasil promosi dan mutasi tenaga teknis kesekretariatan Mahkamah Agung yang keluar beberapa waktu lalu.

Ketika dirinya dijumpai redaksi mengatakan, berat baginya untuk meninggalkan Mahkamah Syar’iyah Idi yang telah membesarkannya. Banyak ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama meniti karir, serta eratnya kekeluargaan di Mahkamah Syar’iyah yang mungkin tidak bisa dilupakannya. “Terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh keluarga besar Mahkamah Syar’iyah Idi, harapan dan doa untuk Mahkamah Syar’iyah Idi segera terwujud segala keinginan demi kesuksesan dimasa depan”, ungkapnya dengan rasa haru.(DCB)