70
Selasa, 15 Juli 2025 – Bertempat di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh. Ketua Mahkamah Syar’iyah Idi mengikuti kegiatan workshop penanganan perkara anak dalam penegakan Restorative Justice di Mahmakah Syar’iyah.
Acara tersebut dibuka oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, Drs.H. Muchlis, S.H., M.H. serta penyampaian materi oleh Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung RI, Y.M. Dr. H. Yasardin, S.H., M. Hum. begitu juga Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh dan Prof. Dr. H. Syahrizal Abbas, M.A. serta pemateri dari “Peran Kejaksaan dalam Proses Diversi dan Restorative Justice terhadap Anak dalam Sistem Peradilan Pidana”, oleh Ibsaini, S.H., M.H. (Koordinator Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Aceh), “Praktik Restorative Justice oleh Kepolisian dalam Tahap Pra-Ajudikasi Perkara Anak” oleh AKP Nelmayenti, S.Sos. (Kepala Unit I Subdirektorat IV Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Aceh). Serta “Pendampingan Anak dan Diversi dalam Perspektif Pemasyarakatan” oleh Furnama Sari, S.H.I., M.A.P. (Pembimbing kemasyarakatan Ahli Muda, Balai Pemasyarakatan Kelas I Banda Aceh – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Aceh, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI).
Acara dilanjutkan dengan Pembahasan Daftar Inventarisir Masalah (DIM) Penanganan Perkara Anak dalam Restorative Justice oleh Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh Dr. Zulkifli Yus, M.H. dan ditutup Oleh Direktur Jenderal Badan Peradilar Agama (Drs. H. Muchlis, S.H., M.H.)